Saat menjelang Idul Fitri, tradisi mengirim hampers dan parsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan di Indonesia. Hampers Lebaran atau parsel berisi aneka ragam bingkisan menjadi cara yang populer bagi banyak orang untuk menyampaikan kasih sayang dan kerinduan kepada keluarga, sahabat, teman, bahkan karyawan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, parsel adalah bingkisan yang berisi berbagai hadiah seperti makanan, minuman, dan barang pecah belah yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu pada hari Lebaran. Sementara itu, hampers adalah istilah yang sama dengan parsel, keduanya merupakan kata serapan dari bahasa Inggris dengan penyesuaian makna.
Dalam tradisi Idul Fitri, mengirim hampers atau parsel bukan hanya sekadar memberi hadiah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan mempererat hubungan antarindividu. Berbagai macam hadiah seperti makanan, minuman, dan barang pecah belah disusun secara rapi dalam keranjang, mencerminkan perhatian dan kepedulian dari pengirim kepada penerima.
Tradisi mengirim hampers dan parsel juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya yang kental dalam masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, saat menjelang Idul Fitri, toko-toko dan pusat perbelanjaan ramai dengan pelanggan yang mencari hampers dan parsel untuk dikirimkan kepada orang-orang tersayang.
Melalui hampers dan parsel, orang-orang dapat mengekspresikan beragam emosi seperti rasa syukur, kebahagiaan, dan cinta kepada orang-orang terdekat. Bahkan, dalam situasi pandemi seperti saat ini, mengirim hampers dan parsel juga menjadi cara untuk tetap merayakan Idul Fitri meskipun dengan pembatasan-pembatasan tertentu.
Dengan mengingat pentingnya tradisi ini, tampaknya mengirim hampers dan parsel akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di masa-masa mendatang. Sebagai ungkapan kasih sayang dan kerinduan, tradisi ini tetap memperkuat ikatan sosial dan memperkaya nilai-nilai budaya di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural.